Kaya Instan Dari Startup. Masa Sih?
“Enterpreneurship itu adalah cara hidup. Kalo mau nyemplung, sekalian atau gak sama sekali.” Andri Yadi
Merintis usaha startup sepertinya sudah menjadi trend baru bagi generasi muda kita. Kesuksesan Tokopedia, GOJEK, Bukalapak dan beberapa Marketplace lainnya dalam mendapatkan pendanaan yang sangat besar dari para venture capital, dianggap merupakan salah satu pintu menuju kebebasan finansial bagi sebagian anak muda kita. Cukup ngadep laptop, duit milyaran masuk. Tapi, apa iya membangun startup semudah itu?
STARTUP = CARA CEPAT MENJADI KAYA ?
STOP!! Waktunya kamu bangun dari mimpi kamu sekarang….
Startup bukanlah dongeng cinderella yang selalu berakhir bahagia. Anda harus tau kalo banyak juga lho para enterpreneur startup di luaran sana yang mengalami kegagalan dalam merintis startup mereka. Dilansir oleh Forbes, 90% startup yang ada di dunia ini berakhir dengan kegagalan. DUARRR!!
Faktor apa sih yang menyebabkan kegagalan dalam membangun startup? Well, salah satu pondasi dasar yang sering dilupakan oleh para enterpreneur pemula adalah MINDSET. Saya ulangi, MINDSET ya, bukan MANSET!
Emang kenapa dengan mindset? Udah jangan banyak tanya, mendingan baca dulu penjelasan berikut biar paham.Hehe..
Disampaikan dalam Program Ignition #1000startupdigital minggu lalu, mindset yang benar akan membantu kita untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Percuma saja kalo anda mengendalikan pesawat jet tapi gak tau tujuan akhirnya mau kemana. Udah bahan bakarnya abis, yang ada malah pesawatnya nyungsep karena gak jelas tujuannya mau kemana. Hehe…
MINDSET inilah yang akan membantu anda untuk keeping on the right track guna mencapai tujuan anda dengan proses yang tepat. INGAT, tujuan utama dari penciptaan sebuah startup adalah untuk menjadi sebuah PROBLEM SOLVER, bukan sebagai MONEY MAKER. Sudah banyak enterpreneur startup yang gagal karena tidak dibekali dengan mindset yang tepat. Memberikan "soul" kepada startup anda akan menjadikan proses yang sedang dijalani, menjadi lebih manusiawi dan enak buat dinikmatin. Sama halnya dengan membangun usaha di bidang lainnya, proses yang akan dialami melulu berjalan mulus. Hambatan maupun konflik-konflik sangat mungkin saja terjadi. Sebagai seorang founder, anda akan dituntut agar mampu mensinergikan itu semua.
![]() |
Yap, menjadi enterpreneur adalah suatu pilihan yang SANGAT MENANTANG, bro!
Hal ini saya alami ketika di tahun 2013, saya menginisasi sebuah program investasi yang bernama Deposito Rakyat. Pada mulanya, tujuan dari program ini adalah memberikan bantuan dana kepada pelaku usaha UKM oleh para pemodal individu dengan penerapan sistem bagi hasil. Hanya dalam kurun waktu 6 bulan saya sudah mengelola perputaran dana mencapai 400 juta lebih. JOSSS!!
Singkat cerita, program ini gagal dan saya mengalami kebangkrutan karena harus melunasi beban dana dari para pemodal yang dipercayakan kepada saya. Ini terjadi ketika saya sudah mulai berpikir tentang “mengejar uang” dibandingkan tujuan awal “pemberdayaan masyarakat”. Alhasil, risk management saya menjadi amburadul dimana keputusan yang saya ambil hanya berdasarkan emosi sesaat dan ujung-ujungnya udah bisa ketebak, saya ditipu oleh oknum yang memanfaatkan kelemahan saya ini. Studi kasus ini saya jadikan pelajaran dalam mengelola permodalan yang berikutnya hingga lahirlah Deposito Rakyat #2 dan masih sukses berjalan hingga sekarang.
Disinilah MINDSET BAGI SEORANG FOUNDER DAPAT SANGAT BERPERAN, karena ketika memgalami proses kegagalan dalam membangun sebuah startup, seorang founder yang hebat harus dapat dan mau mengevaluasi kesalahan/ pelajaran dari proses sebelumnya. Ketika sukses, jangan buru-buru melakukan upgrade untuk hal-hal yang tidak diperlukan, seperti merekrut banyak pegawai, dan lain sebagainya. Coba deh, evaluasi dulu produknya, apakah memang sudah diterima pasar dengan baik, berapa banyak leads yang didapat, bagaiamana pengaruh dari program tersebut ke kustomer anda, dll. Pelajari dulu polanya, karena kesuksesan yang saat ini diraih, belum tentu tidak ada “udang di balik batu” nya. Paham kan? ^_^
Ada baiknya ketika anda ingin mencoba menggeluti dunia startup, cobalah untuk belajar dari ahlinya agar dapat meminimalisir faktor kegagalan ini. Itulah tujuan dari diadakannya Ignition #1000startupdigital dimana para ahli di bidang startup dikumpulkan menjadi satu untuk saling berbagi informasi sekaligus bisa memberikan anda inspirasi untuk menciptakan sebuah startup yang solutif dan berdampak positif bagi kalayak luas. Melalui Ignition, anda juga akan belajar tentang pola pikir yang benar bagi seorang enterpreneur pemula dalam mengembangkan startupnya kedepan.
Sekian artikel dari saya. Tulisan selanjutnya akan membahas bagaimana "Cara Membangun Super Team”.Stay tuned ya...




